Carlo Ancelotti dan Predikatnya Sebagai Pelatih Tersukses Real Madrid

Share

Carlo Ancelotti merupakan salah satu pelatih top yang ada di dunia saat ini. Dia telah melatih sejumlah klub mapan di benua Eropa mulai dari AC Milan hingga Real Madrid. Bahkan karena kehebatannya melatih klub dan memenangi Liga Champions, Ancelotti sempat dijuluki Mr. Champions League.

Bicara Ancelotti, tentu yang paling menarik adalah soal pola perjalanan kariernya yang unik. Dia sempat menukangi Real Madrid dari 2013 hingga 2015 dan berhasil memenangi sejumlah tropi bergengsi seperti Liga Spanyol sampai Liga Champions sebelum akhirnya balik lagi ke klub asal ibu kota Spanyol itu di tahun 2021.

Buat yang belum tahu, ketika 2015 hengkang dari Real Madrid, Ancelotti sempat melatih Bayern Muenchen, Napoli, dan Everton. Tapi sayang, di tiga tim tersebut, prestasi Ancelotti tergolong biasa saja. Baru setelah kembali ke Real Madrid Ancelotti bisa menggenggam kembali beberapa tropi bergengsi.

Terbaru, dia membawa Los Merengues menjuarai Piala Interkontinental 2024 dan menyandang sebagai pelatih tersukses di Real Madrid.

Carlo Ancelotti Sebagai Pelatih Tersukses di Real Madrid

carlo ancelotti
Carlo Ancelotti dan Predikatnya Sebagai Pelatih Tersukses Real Madrid 3

Carlo Ancelotti sukses membawa Real Madrid meraih trofi Piala Interkontinental 2024, sebuah prestasi yang semakin mempertegas statusnya sebagai pelatih tersukses dalam sejarah Los Blancos. Kemenangan ini menjadi tonggak penting bagi Ancelotti sekaligus menambah catatan gemilang klub raksasa Spanyol tersebut.

Partisipasi Real Madrid di Piala Interkontinental 2024 didapatkan berkat keberhasilan mereka memenangkan Liga Champions Eropa musim lalu. Sementara itu, lawan mereka, Pachuca, tampil sebagai juara Liga Champions CONCACAF. Pertandingan puncak berlangsung di Lusail Stadium, Qatar, pada Kamis (19/12/2024) dini hari WIB.

Dalam laga ini, Real Madrid mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 65,2 persen, jauh mengungguli Pachuca yang hanya mencatatkan 34,8 persen. Tak hanya unggul dalam penguasaan, Madrid juga menunjukkan efektivitas serangan, melepaskan 12 tembakan dengan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang. Sebaliknya, Pachuca hanya menciptakan empat peluang emas dari total 12 percobaan.

Kedominanan Los Blancos terbayar dengan kemenangan telak 3-0. Gol pertama dicetak Kylian Mbappe pada menit ke-37, diikuti oleh aksi Rodrygo pada menit ke-53, dan ditutup oleh Vinicius Junior pada menit ke-84. Performa impresif ini memastikan Real Madrid merebut gelar perdana di format baru turnamen Piala Interkontinental.

Bagi Real Madrid, trofi ini menambah daftar panjang kesuksesan mereka di kompetisi internasional. Sebelumnya, mereka memenangkan Piala Interkontinental edisi lama pada 1960, 1998, dan 2002, serta meraih lima gelar Piala Dunia Antarklub pada 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2022.

Untuk Carlo Ancelotti, keberhasilan ini menandai trofi ke-15 yang ia persembahkan untuk Real Madrid. Rinciannya, dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, tiga Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dua Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala Interkontinental. Dengan torehan ini, pelatih asal Italia tersebut kini melampaui rekor Miguel Muñoz yang sebelumnya meraih 14 gelar bersama Real Madrid, menjadikannya pelatih tersukses dalam sejarah klub.

Apresiasi Ancelotti pada Pemain Real Madrid

carlo ancelotti
Carlo Ancelotti dan Predikatnya Sebagai Pelatih Tersukses Real Madrid 4

Carlo Ancelotti memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya setelah sukses mengalahkan Pachuca dan memastikan Real Madrid meraih gelar Piala Interkontinental 2024. Pelatih asal Italia itu tidak hanya memuji performa anak asuhnya di lapangan, tetapi juga mengekspresikan kebahagiaannya atas pencapaian pribadi yang kini mencatatkan 15 trofi bersama Los Blancos.

“Saya sangat bangga dengan apa yang ditunjukkan tim ini. Kami memulai pertandingan dengan sedikit ragu-ragu, mencoba menemukan ritme kami. Namun, setelah itu, kami berhasil mengambil alih kendali permainan,” ujar Ancelotti mengutip dari Fotmob.

“Saya selalu percaya pada kualitas mereka, tetapi yang membuat perbedaan adalah sikap. Sikap itu yang akhirnya membawa kami ke hasil yang luar biasa.”

Pelatih berpengalaman itu juga menggarisbawahi peran lini serang timnya dalam mencetak sejarah. “Di lini depan, mereka benar-benar menjadi pembeda. Mereka menunjukkan mentalitas juara yang kami butuhkan. Saya sangat menyukai cara mereka mengakhiri pertandingan,” tambahnya.

Bagi Ancelotti, keberhasilan kali ini terasa spesial karena menambah koleksi trofi yang ia persembahkan untuk Real Madrid menjadi 15 gelar.

“Ini adalah momen yang sangat membahagiakan. Banyak trofi telah diraih, tetapi setiap gelar memiliki ceritanya sendiri. Ini adalah sebuah kesuksesan besar, baik untuk saya pribadi maupun untuk klub,” tutup Ancelotti.

Simak berita sepak bola terbaru dan terupdate hanya di Bolahub.id! Gak hanya berita, kamu juga akan disuguhi berbagai konten segar dan menyegarkan mulai dari feature hingga pembahasan strategi.


Share

Related articles

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles

Newsletter

Subscribe to stay updated.