Apakah Naturalisasi Masif di Timnas Indonesia Bagus?

Share

Timnas Indonesia belakangan sedang melakukan salah satu hal yang sangat luar biasa yakni naturalisasi. Sebenarnya proyek ini bukanlah proyek baru, tapi di era Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala dan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, naturalisasi digarap sebagai masif.

Bahkan untuk saat ini mayoritas skuad timnas Indonesia diisi oleh pemain naturalisasi. Tercatat hanya beberapa pemain lokal yang konsisten masuk ke timnas Indonesia seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan.

Banyak pro dan kontra terkait keputusan PSSI melakukan naturalisasi secara masif. Lantas jika dilihat jauh lebih dalam, apakah keputusan PSSI adalah keputusan tepat? Atau justru keputusan ini malah menjadi keputusan buruk karena dicap mematikan talenta lokal? Ini ulasannya!

Naturalisasi Meningkatkan Level Timnas Indonesia

naturalisasi
Apakah Naturalisasi Masif di Timnas Indonesia Bagus? 4

Keputusan melakukan naturalisasi tentunya berdampak baik pada level timnas Indonesia. Untuk saat ini timnas Indonesia berhasil menorehkan berbagai tinta emas mulai dari lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga melepaskan kutukan 43 tahun dari Arab Saudi.

Soal Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia harus diakui tidak pernah sedekat ini. Skuad Garuda bahkan berpeluang lolos ke putaran terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika sukses mendapatkan hasil maksimal di empat laga sisa putaran ketiga.

Soal Arab Saudi, Indonesia bahkan untuk pertama kalinya sukses menyegel kemenangan setelah 43 tahun keok terus. Meski yang mencetak gol adalah Marselino Ferdinan yang merupakan pemain lokal, namun dia tidak akan bisa segacor ini tanpa dukungan mayoritas pemain naturalisasi.

Tidak hanya itu, bahkan Indonesia juga sukses melewati rekor Thailand dan Vietnam di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia sebagai tim Asia Tenggara dengan jumlah poin terbanyak. Dari sisi level permainan dan pencapaian, jelas hadirnya pemain naturalisasi berdampak cukup positif.

Naturalisasi Masif Juga Berdampak Buruk

naturalisasi
Apakah Naturalisasi Masif di Timnas Indonesia Bagus? 5

Jika naturalisasi membuat permainan timnas Indonesia meningkat drastis, di sisi lain, naturalisasi masif ternyata juga menyebabkan sejumlah hal buruk. Yes, kepercayaan terhadap pemain lokal menjadi turun sehingga regenerasi yang sesungguhnya hanyalah oasis belaka.

Salah satu eks pemain timnas Indonesia, Greg Nwokolo misalnya menganggap bahwa naturalisasi membuat Indonesia tak fokus pada persoalan teknis yang menjadi nadi dari sebuah tim.

“Naturalisasi dilakukan, tapi teknisnya kurang diperhatikan,” ujar pemain kelahiran Nigeria yang kini memegang paspor Indonesia.

“Di posisi striker tidak ada yang benar-benar goal getter. Fokusnya malah ke posisi lain, padahal tim butuh finisher. Dulu ada Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales, Beto Goncalves, dan lainnya,” lanjutnya.

Tidak hanya Greg, salah satu kritikan juga datang dari eks pemain timnas Indonesia yang lain yaitu Sergio van Dijk. Menurutnya, hadirnya pemain naturalisasi akan melemahkan semangat pemain muda di desa karena merasa diri mereka tidak akan dapat kesempatan membela Tanah Air.

“Banyak pemain naturalisasi, dan saya khawatir anak-anak dari kampung-kampung seperti Jawa Barat, Ambon, Bali, atau daerah lain merasa kesulitan masuk timnas. Mereka mungkin berpikir harus bermain di Eropa, karena hanya pemain naturalisasi yang dianggap layak masuk Timnas Indonesia.” Tulis van Dijk dalam Instagramnya.

Van Dijk kemudian mengatakan jika PSSI harus lebih memperhatikan talenta lokal alih-alih melakukan naturalisasi secara masif.

“Saya berharap PSSI fokus membangun akademi dan pembinaan pemain muda. Meski dana dialokasikan untuk timnas senior, perhatian pada pembinaan dan akademi tetap penting. Timnas senior bisa maju, tapi masa depan sepak bola Indonesia juga harus berkembang. Perlu kombinasi pemain lokal dan naturalisasi agar tercipta koneksi yang solid di lapangan,” ujar Van Dijk.

Apa yang dikatakan Greg dan Van Dijk memang ada benarnya. Hal ini dibuktikan dari gagalnya timnas Indonesia melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024. Di ajang ini Indonesia menurunkan mayoritas pemain muda dan dari sederet pemain muda itu beberapa di antaranya adalah debutan.

Skuad yang turun tak mampu membawa Indonesia bersinar dan di fase grup mereka hanya meraih empat poin dari empat laga. Sedihnya, dari empat laga itu Indonesia hanya menang satu kali, imbang satu kali, dan kalah dua kali.

Seakan belum cukup, kekalahan ini dirasakan Indonesia dari Vietnam dan Filipina. Bahkan Indonesia juga gagal menghabisi Laos. Jika pembinaan usia muda serius dilakukan, tentu hasil seperti ini tidak akan terjadi meski Indonesia turun dengan pemain-pemain muda debutan.

Ambang Tengah, Patrick Kluivert Tidak Naturalisasi Oriented?

naturalisasi
Apakah Naturalisasi Masif di Timnas Indonesia Bagus? 6

Berakhirnya era Shin Tae-yong dan datangnya Patrick Kluivert tentu memberikan harapan baru pada masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan Patrick Kluivert beberapa kali sempat menyinggung beberapa syarat untuk masuk ke dalam skuadnya mulai dari punya menit bermain hingga berjanji tidak akan menganak emaskan pemain abroad.

“Mereka harus membuktikan kualitasnya. Saya tidak akan memilih pemain hanya karena mereka bermain di Eropa atau berasal dari lokal. Tim ini akan memadukan keduanya, dengan visi dan misi yang sama. Semua harus bersatu. Setiap pemain harus berjuang untuk tempat di skuad. Itulah keunggulan dengan pelatih baru,” ungkapnya.

“Jika pemain tidak mendapatkan menit bermain di klub, maka mereka tidak bisa mendapat kesempatan di tim. Kami juga perlu berdiskusi dengan pelatih fisik mereka di klub. Hal-hal seperti ini sangat penting,” jelas mantan penyerang andalan Timnas Belanda itu.

Dengan adanya ambang tengah ini, kita harus melihat apakah Patrick Kluivert mampu membuktikan apa yang dia sampaikan. Jika bicara soal naturalisasi, ini memang menjadi isu yang sensitif karena akan menghadirkan pro dan kontra.

Sebagai penikmat sepak bola, kita tinggal berharap bahwa apapun keputusannya, Indonesia bisa mendapatkan prestasi terbaik. Gimana menurut kamu?

Simak berita sepak bola terbaru dan terupdate hanya di Bolahub.id! Gak hanya berita, kamu juga akan disuguhi berbagai konten segar dan menyegarkan mulai dari feature hingga pembahasan strategi.


Share

Related articles

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles

Newsletter

Subscribe to stay updated.